Innalillahi wainna ilaihi rajiuun. telah berpulang ke rahmatullah teman saya dan teman kita yang bernama HENDRY NURDIYANSYAH pada hari senin 6 oktober 2008 setelah mengalami kecelakaan di daerah subang dalam perjalanaanya menggunakan sepeda motor ke Jakarta dari mudik di rumahnya Jawa Tengah.
masih ingat ,waktu pagi pagi sesaat setelah datang ke kantor pada hari itu saya dapat message dari teman saya Yuli supriantoro dengan logat surabayanya," pak dhe gaenek umure" kasih tau yang laen."
begitu ga mudeng nya saya dengan kata kata itu, takut salah mengeriti, saya kembali menegaskan bahwa apa yg terjadi. Kemudian Yuli pun kembali menegaskan bahwa telah terjadi kecelakaan terhadap hendry teman kami. kabar terakhir waktu itu ia telah meninggal akibat kecelakaan di subang dalam perjalannannya ke Jakarta setelah mudik lebaran di rumah keluarganya di Jawa Tengah. tak lama kemudian kabar itu benar benar menjadi fakta, sms dari seseorang dengan nomor mentari itu saya dapat dan meyakinkan saya, bahwa teman saya ini telah meninggal dunia.
kabar laen saya dapat dari teman saya rendra , ia mengatakan bahwa hendri ini mengalami kecelakaan sepeda motor di subang,
begini ceirtanya" Jalur menuju jakarta ditambah jadi 3 jalur hendri ambil jalur yang tambahan paling kanan ternyata dari arah berlawanan masih ada kendaraan yang pake jalur itu hendri berusaha menghindari karena tidak bs imbangi hendri jatuh sendiri motor tidak ada yg lecet... hendri cuma luka kecil lecet di tangan ama kepala, kemungkinan pendarahan didalem trus dibawa ke puskesmas terdekat puskesmas terdekat kebetulan di puskesmas itu tdk ada dokternya trus ditangani mantri... pas kejadian itu hendri belum meninggal, masih sadar ditanyain polisi masih sadar trus dibawa ke puskesman, disuntik ama mantri, almarhum masih teriak "sakit sakit sakit" gak lama almarthum koma trus meninggal... gtu...
Subhanallah., Allah Maha Besar memang saya sendiri juga tidak menyangka takdir ini terjadi saat ia masih muda. Hendry ini orangnya murah senyum. ia merupakan teman saya ketika kami masih sama sama satu kantor di bagian kepegawain kp djp jakarta. meskipun tidak satu ruangan kami sudah kenal dan saling berurusan.
semoga Amal ibadah Hendri diterima di sisi Allah SWT dan di ampuni smua dossa dosanya. saya tidak lupa ikut menyampaikan maaf atas segala perbuatan yang pernah Alrmarhum lakukan kepada rekan rekan semua, mohon di maafkan dengan keikhlasannya.
semoga ALlah melindungi kita semua Amiin.
masih ingat ,waktu pagi pagi sesaat setelah datang ke kantor pada hari itu saya dapat message dari teman saya Yuli supriantoro dengan logat surabayanya," pak dhe gaenek umure" kasih tau yang laen."
begitu ga mudeng nya saya dengan kata kata itu, takut salah mengeriti, saya kembali menegaskan bahwa apa yg terjadi. Kemudian Yuli pun kembali menegaskan bahwa telah terjadi kecelakaan terhadap hendry teman kami. kabar terakhir waktu itu ia telah meninggal akibat kecelakaan di subang dalam perjalannannya ke Jakarta setelah mudik lebaran di rumah keluarganya di Jawa Tengah. tak lama kemudian kabar itu benar benar menjadi fakta, sms dari seseorang dengan nomor mentari itu saya dapat dan meyakinkan saya, bahwa teman saya ini telah meninggal dunia.
kabar laen saya dapat dari teman saya rendra , ia mengatakan bahwa hendri ini mengalami kecelakaan sepeda motor di subang,
begini ceirtanya" Jalur menuju jakarta ditambah jadi 3 jalur hendri ambil jalur yang tambahan paling kanan ternyata dari arah berlawanan masih ada kendaraan yang pake jalur itu hendri berusaha menghindari karena tidak bs imbangi hendri jatuh sendiri motor tidak ada yg lecet... hendri cuma luka kecil lecet di tangan ama kepala, kemungkinan pendarahan didalem trus dibawa ke puskesmas terdekat puskesmas terdekat kebetulan di puskesmas itu tdk ada dokternya trus ditangani mantri... pas kejadian itu hendri belum meninggal, masih sadar ditanyain polisi masih sadar trus dibawa ke puskesman, disuntik ama mantri, almarhum masih teriak "sakit sakit sakit" gak lama almarthum koma trus meninggal... gtu...
Subhanallah., Allah Maha Besar memang saya sendiri juga tidak menyangka takdir ini terjadi saat ia masih muda. Hendry ini orangnya murah senyum. ia merupakan teman saya ketika kami masih sama sama satu kantor di bagian kepegawain kp djp jakarta. meskipun tidak satu ruangan kami sudah kenal dan saling berurusan.
semoga Amal ibadah Hendri diterima di sisi Allah SWT dan di ampuni smua dossa dosanya. saya tidak lupa ikut menyampaikan maaf atas segala perbuatan yang pernah Alrmarhum lakukan kepada rekan rekan semua, mohon di maafkan dengan keikhlasannya.
semoga ALlah melindungi kita semua Amiin.
Tidak ada komentar:
Write komentar