Minggu, 12 Oktober 2008

Sedikit Cerita Saat Ketika Saya Sekolah di Madrasah Ibtidaiyah

suatu saat di madrasah ibtidaiyah.
Madrasah ibtidaiyah al mak mun nama sekolah kami sekolah ini merupakan sekolahan tempat kami belajar mengenai Islam lebih dalam. Sekolahan milik yayasan al Makmum ini setingkat sekolah dasar pada umumnya, namun berorientasi pada pendidikan agama Islam. Pembelajaran dimulai pada siang hari 13 30 waktu setempat dan diakhiri pukul 17,00., dan ini merupakan sekolah kami kedua setelah pulang dari belajar di sekolah dasar negeri di pagi harinya. Sekolah disini menyenangkan karena bertolak belakang dengan kondisi sekolah kami di pagi hari yang penuh keformalan. Sekolah disini tidak penuh dengan keformalan, tidak wajib pake sepatu bahkan tidak jarang kami tidak beralas kaki alias "nyeker". hal ini hampir dilakukan oleh smua siswa, sedangkan para siswinya mengenakan sendal jepit.

Sekolah kami berada di tempat yang jauh dari keramaian jalan, dan pada dasarnya berada didekat sawah. Tepat dibelakang sekolah kami adalah hamparan sawah yang luas. dan di depannya adalah jalan yang bukan merupakan jalan utama di daerah kami, jadi memang benar benar daerah yang sepi atau kurang strategis jika dibandingkan tempat2 sekolah pada umumnya.
Disekolah ini banyak telah diluluskan siswa siswi yang mana pada akhirnya mereka menjadi orang yang sangat bermanfaat bagi masyarakat luas. Kebanyakan siswa siswi yang sekolah di Sekolahan kami ini mendulang prestasi di Sekolah Dasar Negeri di pagi hari.

Bagi kami sekolah disini sangat menyenangkan, kami bagai kuliah di sore hari. Guru guru kami mengajarkan sesuatu seperti layaknya kami Menimba ilmu di Kampus kampus. Banyak hal hal yang lucu dan menarik terjadi pada kami di sekolahan ini.

Pernah suatu saat kami meyelinap tidak mengikuti satu mata pelajaran di jam jam terntu hanya untuk menyempatkan melihat acara tv, seperti misalnya kartun tintien, scoobiduy. heeeeh hehhe lucu dan menarik jika dii ingat ingat. hanya setengah jam kami menyaksikan tontonan anak anak ini . setelah usai pun kami kembali ke kelas.
kami pun tidak asal asalan, kami hanya berani menyelinap ketika guru guru kami bukan termasuk guru yang kami takuti.kenakalan kecil kami tidak hanya itu, pernah kami sekelas "siswa2" tidak mengikuti pelajaran dan hanya ngobrol dibelakang kelas, karena memang dibelakang kelas merupakan tempat favourite kami untuk menikmati angin sepoy sepoy. Nah, ketika kami sedang santainya tiba2 ada informasi dari salah satu rekan kami bahwa pk Rochim, guru kami yang sedang mengajar, tiba2 mencari kami hingga kebelakang kelas. Merasa diri kami ketakutan, kami pun lari tunggang langgang ke arah jagung jagung. hahahhaha.bener bener tunggang langgang menyelamatkan diri masing2. waktu itu kami merupakan siswa kelas lima.
Bak sang juragan mencari ternaknya yang hilang di kebun, Pak guru pun mencari kesana kesini hingga kami pun akhirnya menuruti pk guru yang harus masuk kelas .hehehe.sangat menyedihkan.

Hal laen yang tidak kalah lucunya adalah ketika sang penulis pengen merasakan mbolos sekolah."rasanya ko pengen ya merasakan mbolos"h ehehe , akhirnya saya pun mencobanya. ditnya papa pura2 ga enak badan, ga lama setelah waktu berangkat lewat, sakit pun dah sembuh:_). nah lagi asyik nya menikmati waktu waktu mbolos bersama tetangga kami yang memang tidak sekolah madrasah., saya dikagetkan dengan kedatangan teman teman sekolah madrasah saya yang begitu banyak"satu kelas" ke rumah saya. apa maksutnya ini semua????? saya pun berta nya tanya"ada2 aja ini teman saya,
pengenya saya ngumpet ke belakang rumah, malah di cari kaka saya bahwa saya harus menemui mereka ...wakakkaak benar2 pengalaman yang tak terduga. entah mereka ini punya inisiatip sendiri atau disuruh guru ya..
aneh nya lagi saya ko mau berganti baju trus bersiap berangkat ke sekolah bersama mereka hhhehehhe . bener2 memalukan. jadi saya ini seperti penganten yang diiring berssama sama ke sekolah:) bener2 aneh. waktu itu sekitar pukul 15 saya ke sekolah , dimana sekolah dimulai pukul 13 30.




Tidak ada komentar:
Write komentar