Senin, 03 November 2008

Untuk Dia yang Sendiri

4-Nopember 2008
UNTUK DIA YANG SENDIRI

Hidupmu adalah amat mulia
setiap pekerjaanmu tidak ada yang tidak bermakna
perjuanganmu sungguh luar biasa
bersama dua anak mu enkau berlapang dada


tak terbayang usiamu kini semakin senja
tak terduga pula,dirimu akan seperti kara
tanpa teman hidup yang seharusnya bersama
tiada tempat pula untuk bercerita

entah kenapa dia begitu tega
lima belas tahun lebih tak ada rupa
merantau tak jelas di negeri orang
ingatlah wahai saudariku, Tuhan itu tak tuli dan tak buta

memang hebat wahai engkau yang berlapang dada
kesengsaraanmu dalam hati tak kentara
kesedihanmu tak nampak disana
cepat atau lambat doamu pasti terlaksana

dua anak mu kini semakin berdiri
kadang kala ia berontak dengan ini
tapi engkau sungguh indah mengatasi dan menari
kau buktikan, semua ini cobaan Illahi

kau sendiri, dan kau sendiri
tak semudah orang kira tentang sendiri
kami menyadari akan ini
dan kami sungguh tak akan siap dengan ini

percayalah saudaraku se air hati
enkau tak sendiri, kami disini
kami tak henti mengintai kesendirianmu ini
dukungan kami akan terus dan tak pernah berhenti








Tidak ada komentar:
Write komentar