Kamis, 14 Februari 2013

Cara Memilih Durian

sumber: google.com
                                      
Kali ini saya akan menulis pengalaman saya dalam membeli atau memilih durian yang tentunya berkualitas dan tidak mengecewakan.

Durian memang buah yang super. Banyak sekali penggemarnya meskipun tidak sedikit orang yang benar benar muak kala mencium buah beraroma tajam ini. Saya sebagai penggemar durian, juga bukan tipe orang yang doyan sejak kecil. Pengalaman pertama mengincipi durian adalah saat mendapat durian dari pemberian tetangga di desa. Karena penasaran, maka saya memberanikan diri mengincipi buah durian dengan cara menutup hidung rapat rapat. Cara tersebut rasanya ampuh sekali merubah diri saya yang sebelumnya muak ketika tercium bau durian dan rasa ingin menjauh, menjadi seorang yang kalap dengan durian (maniak red). 
Durian bagi saya adalah buah yang sangat menyenangkan, rasanya manis enak, baunya pun sangat harum. Namun jika dikonsumsi terlalu sering (everyday red) tentu akan dapat meninmbulkan sakit perut, kolesterol tinggi dan yang tidak kalah penting bagi saya adalah kantong kering mengingat harganya yang tidak semurah tempe kedelai hehehe.

Bagi saya durian lokal lebih menggiurkan daripada buah durian impor. Durian lokal yang berasa manis dan berwarna sedikit kuning adalah jauh lebih maknyus daripada durian pahit. membeli durian di tempat langganan jauh lebih memudahkan kita untuk menawar harga serta memudahkan kita memilih buah yang berkualitas

Perlahan lahan kini saya sudah mencapai tingkat penikmat durian dengan label "pemilih", hal itu merupakan label kapasitas yang saya buat sendiri :). Sebagai seorang yang dari awal tidak suka, menjadi doyan dan sampai menjadi penikmat durian, kini saya dapat memilih durian yang berkualitas tanpa bantuan si penjual durian. Semua itu datang dari pengalaman dan keberanian belajar sedikit demi sedikit dalam membeli dan memilih durian.
Berikut ini beberapa tips atau cara yang ampuh ketika membeli atau memililh buah durian :

  • Pilihlah durian yang tampak simetris atau bulat karena isinya jauh lebih banyak ketimbang yang lonjong meskipun kualitasnya sama sama bagus.
  • Pastikan durian tersebut masih segar, hal tersebut dapat terlihat dari durinya yang cenderung masih runcing (tidak layu), tangkai masih segar (tidak keriput)
  • Durian masak pohon salah satu cirinya dapat dilihat dari potongan tangkainya yang sedikit kasar begerigi  keliling sempurna, tidak seperti putus dipaksa atau sangat halus seperti hasil potongan benda tajam
  • Jangan pernah memilih durian yang sudah berlubang karena busuk (ulat,semut dll) atau lubang lainnya,biasanya si penjual akan bilang kualitas tetap bagus, dan tidak apa-apa, dan harganya akan didiskon. (padahal rasanya tidak akan se-enak buah durian yang masih utuh/ belum berlubang, dan tidak akan pernah
  • Jangan memilih durian yang sudah retak, atau retak ditali, atau retak karean dibuka pembeli yang tidak jadi, karena meskipun kualitasnya bagus, tidak busuk, besar dll, hal ini akan berpengaruh bagi rasa yang tentu kurang maksimal
  • Durian yang sudah masak akan menghasilkan bau yang sangat menyengat meskipun belum dibuka sama sekali
  • Para penjual yang datang dari luar kota, biasanya akan membawa durian yang tidak semuanya masak pohon, hal ini karena untuk menjaga agar tidak mengalami kerugian. Durian yang masak pohon tentu tidak akan bertahan terlalu lama, apalagi jika sudah retak dari sononya. Maka cara paling ampuh adalah segera mendatangi si penjual kala mereka baru saja datang dari tempat panen durian. Saat itu akan banyak sekali durian masak pohon yang berkualitas yang tersedia
  • Sebagai pembeli pastikan durian tersebut dicoba sebelum dibeli, bilang kepada penjual agar tidak terlalu lebar memberi jalan untuk mencicipi karena kita tidak segan segan memilih durian lain jika rasanya kurang enak. 
  • Ketika mencicipi, pastikan durian lunak, manis harum, tidak manis anyap.jangan buru-buru,rasakan dua kali jika ragu, jangan pernah mendengar omongan si penjual, jika tidak sreg, jangan pernah mau membelinya, karena kebanyakan penjual akan selalu bilang," enak nih , duh mak nyus pastinya,buka dimana nih sini ya", karena omongan itu akan membuat kita sedikit terbawa, padahal rasanya kurang pas. padahal mereka sudah siap untuk tidak dibeli ketika duriannya kurang enak
  • Percayalah bahwa anda adalah seorang pembeli yang notabenya seorang raja, jadi jangan manut atau menjadi pengikut (alias ngikut aja apa kata penjual).

Semoga pengalaman saya tersebut dapat bermanfaat.

Tidak ada komentar:
Write komentar