
Hari ini Kota Blitar tidak berhenti ketenaranya sebagai kota sang Ploklamator RI saja, namun juga ramai tentang kampong coklat,hmmm... penasaran bukan.
Kampung coklat, pertama kali mendengar namanya saja saya sudah membayangkan betapa teduh dan besarnya area itu, lebih lebih lagi dengan coklatnya yang semakin membuat saya penasaran. Perjalanan yang menyenangkan ini saya dan keluarga menempuh waktu sekitar 2 jam dari tempat saya berangkat yaitu di Kediri Jawa Timur. Yang menarik dari satu rombongan ini, tidak ada satu pun dari kami yang hafal dan sudah pernah mengunjungi kampung coklat di kota Blitar ini, namun perjalanan lancar tanpa halangan dengan bantuan GPS dan sekali bertanya ke warga setempat.
Pertama kali masuk ke area ini, kesan pertama adalah panas,penuh sesak dan tidak teratur. Lahan parkir tidak tersedia dengan baik karena menggunakan pekarangan warga sekitar, menarik sich, unik tapi ya sedikit amburadul. Karena umlah pekarangan warga banyak, saya sih menyarankan pakai saja area parkir yang paling dekat dengan area wisata, bukan apa apa , lebih dekat aja supaya tidak teralalu capek jalannya. Bagi yang membawa orang tua, alangkah baiknya diturunkan tepat di depan area wisata supaya tidak lelah.

Saya sih cukup puas dengan mengobati rasa penasaran saya tentang kampong coklat ini. Anak anak saya juga dapat bermain di area anak untuk belajar melukis kue dengan bahan coklat.
Tidak ada komentar:
Write komentar